SEJARAH CANDI JABUNG YANG BERADA DI PROBOLINGGO

 SEJARAH CANDI JABUNG YANG BERADA DI PROBOLINGGO.



        Candi Jabung merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang penting dari era Kerajaan Majapahit, terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini dibangun dari batu bata merah, sebuah material yang umum digunakan dalam arsitektur Majapahit. Berikut ini adalah sejarah dan informasi lengkap mengenai Candi Jabung:

1. Asal Usul dan Latar Belakang

Candi Jabung diperkirakan dibangun pada abad ke-14 Masehi, sekitar tahun 1354, berdasarkan informasi dari Kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca. Candi ini dikenal dalam naskah tersebut dengan nama Bajrajinaparamitapura. Kitab Nagarakretagama mencatat bahwa Raja Majapahit, Hayam Wuruk, mengunjungi candi ini pada tahun 1359 dalam rangka kunjungan keliling wilayah kekuasaannya.

2. Fungsi dan Kegunaan

Candi Jabung diyakini sebagai candi pemujaan agama Buddha, meskipun terdapat unsur-unsur Hindu dalam arsitekturnya. Ada teori yang menyatakan bahwa candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan sekaligus makam atau tempat penyimpanan abu jenazah bangsawan, mungkin seorang ratu atau pejabat penting pada masa Majapahit.

Beberapa ahli arkeologi juga berpendapat bahwa candi ini dibangun sebagai penghormatan kepada seorang tokoh besar dari Kerajaan Majapahit. Fungsi sebagai candi pemakaman ini didukung oleh bentuk candi yang menyerupai stupa, salah satu ciri khas arsitektur Buddha.

3. Arsitektur Candi

Candi Jabung memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari kebanyakan candi di Jawa Timur. Candi ini dibangun dari batu bata merah, dengan ketinggian mencapai sekitar 16,20 meter. Candi utama berbentuk silinder dengan bagian atap yang mirip stupa, yang merupakan salah satu ciri khas candi Buddha.

Bagian tubuh candi dihiasi dengan berbagai relief yang menggambarkan cerita rakyat, mitologi, dan kehidupan sehari-hari. Relief-relief tersebut diukir dengan sangat detail dan menggambarkan hewan, manusia, serta makhluk-makhluk mitologis. Salah satu relief yang terkenal adalah adegan seorang manusia yang sedang menaiki binatang mitologi.

Candi ini juga memiliki dua bagian utama, yaitu:

  • Candi Induk: Bangunan utama yang memiliki bentuk silinder dengan atap berbentuk stupa.
  • Batur Candi: Bagian dasar candi yang dihiasi dengan berbagai ukiran geometris.

4. Pengaruh Budaya dan Agama

Meskipun dipengaruhi oleh arsitektur Buddha, Candi Jabung juga menunjukkan adanya pengaruh Hindu dalam beberapa elemen desainnya. Ini menggambarkan sinkretisme agama yang terjadi pada masa Majapahit, di mana agama Hindu dan Buddha berkembang secara bersamaan dan seringkali saling mempengaruhi dalam aspek budaya dan arsitektur.

5. Pemugaran dan Kondisi Saat Ini

Candi Jabung telah mengalami beberapa kali pemugaran untuk menjaga keutuhan bangunannya. Pada masa kolonial Belanda, upaya pelestarian pertama kali dilakukan dengan memperbaiki beberapa bagian candi yang rusak. Saat ini, Candi Jabung masih terjaga dengan baik dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah di Jawa Timur.

Selain sebagai candi peninggalan Majapahit, Candi Jabung juga menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur candi yang dibangun dari bata merah, yang sangat populer pada masa kejayaan Majapahit.

6. Legenda dan Cerita Rakyat

Candi Jabung juga memiliki kaitan dengan berbagai cerita rakyat dan legenda setempat. Beberapa masyarakat percaya bahwa candi ini dihuni oleh roh leluhur atau dewa yang melindungi desa sekitar. Meskipun demikian, cerita ini lebih bersifat folklor dan tidak memiliki bukti historis yang kuat.

7. Makna Sejarah

Candi Jabung merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit yang pada masanya menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Candi ini menjadi bukti peninggalan kebesaran Majapahit dalam hal arsitektur, seni, dan spiritualitas, terutama di wilayah timur Pulau Jawa.

        Secara keseluruhan, Candi Jabung adalah monumen yang merepresentasikan keindahan, kebesaran, dan kompleksitas budaya serta agama pada masa Kerajaan Majapahit, sekaligus menjadi bukti betapa majunya peradaban Nusantara di masa lampau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRADISI UNIK YANG ADA DI PROBOLINGGO

3 PANTAI INDAH YANG BERADA DI PULAU BALI

WISATA YANG BERADA DI GUNUNG BROMO