TRADISI UNIK YANG ADA DI PROBOLINGGO
TRADISI UNIK YANG ADA DI PROBOLINGGO
Probolinggo, sebuah kota dan kabupaten di Jawa Timur, memiliki berbagai tradisi unik yang masih lestari hingga saat ini. Berikut adalah beberapa tradisi unik yang ada di Probolinggo:
1. Tradisi Karo Suku Tengger
Suku Tengger, yang tinggal di wilayah pegunungan Bromo, memiliki tradisi Upacara Karo yang merupakan perayaan tahun baru bagi mereka. Upacara ini biasanya berlangsung selama 10 hari dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pentas seni, tari-tarian, dan doa bersama. Salah satu puncak dari acara ini adalah pembakaran sesaji yang ditujukan untuk leluhur mereka.
2. Yadnya Kasada
Yadnya Kasada adalah upacara adat Suku Tengger yang diadakan di Gunung Bromo setiap tahunnya. Dalam upacara ini, masyarakat Tengger mempersembahkan sesaji berupa hasil pertanian, ternak, dan makanan ke kawah Gunung Bromo. Tradisi ini bertujuan untuk menghormati leluhur dan memohon keselamatan serta kesejahteraan dari Dewa Bromo.
3. Ngurus Olang-Olang
Tradisi Ngurus Olang-Olang adalah upacara adat yang dilakukan masyarakat pesisir Probolinggo. Upacara ini merupakan wujud syukur atas hasil laut yang melimpah. Para nelayan mengarak sesaji berbentuk perahu kecil ke laut sebagai simbol penghormatan kepada penguasa laut. Setelah itu, ada pertunjukan seni dan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan.
4. Tradisi Mendem Saji
Mendem Saji adalah tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat di Probolinggo sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang melimpah. Dalam tradisi ini, sesaji berupa makanan tradisional dimasukkan ke dalam tanah (mendem) sebagai simbol penghormatan kepada alam yang telah memberikan rezeki.
5. Kerapan Sapi Brujul
Di Probolinggo, tradisi Kerapan Sapi Brujul merupakan salah satu tradisi unik yang berbeda dengan Kerapan Sapi di Madura. Perlombaan ini dilakukan di sawah yang berlumpur, dan para peserta mengadu kecepatan sapi mereka sambil mengarahkan sapi melalui lumpur. Perlombaan ini sangat meriah dan menjadi hiburan bagi masyarakat setempat.
6. Tradisi Seblang
Tradisi Seblang adalah ritual adat yang dilakukan di Desa Benculuk, Probolinggo. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan desa dari segala mara bahaya dan bencana. Seorang penari wanita yang dianggap memiliki kemampuan spiritual akan menari dalam keadaan tidak sadar atau kesurupan. Tradisi ini dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat.
Setiap tradisi di Probolinggo memiliki nilai budaya dan spiritual yang kuat, serta merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam. Tradisi-tradisi ini juga memperkaya keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar